Selasa, 03 November 2015

Pria Penebar Berita

Assalamualaikum....




Ini salah satu Flashfiction gue yang khusus buat diikuti dalam salah satu event grup line. Persyaratannya yaitu menggunakan beberapa diksi yang jarang dipakai, semakin banyak diksi yang dipakai semakin banyak poin yang di dapat.



Contoh diksi yang dipakai disini :
1.    Padma
2.    Mangkir
3.    Paripurna
4.    Arogan
5.    Ruat
6.    Lengai
7.    Lesnar
8.    Selap
9.    Ngarai
10.  Opium
11.  Cecah
12.  Atma
13.  Kedekut

Untuk penggunaan diksi itu sendiri, gue udah googling artinya masing-masing kok. Jadi sebenernya diksi yang nyelip-nyelip di Flashfiction ini tuh satu kesatuan atau nyambung aja lah hehehe....

Ngga usah banyak cuap-cuap deh, langsung aja dibaca ya.




Pria Penebar Berita

"Rom, mau sampai kapan kau mangkir lagi dari sidang paripurna, huh?" Diva memukul lengan sahabat karibnya itu.

Romi menatap Diva dengan jengah, "malas ah! Lelah aku melihat wajah si Padma yang sikapnya arogan itu."

"Arogan?" Tanya Diva dengan alis berkerut, "bukankah dia bersikap begitu karena kamu itu memiliki pendirian yang ruat? Belum lagi kerjamu yang lengai! Yah, wajar saja jika dia menjadi bersikap berbeda padamu."

"Ah sudahlah, berhenti membahas hal ini," desah Romi.

"Baiklah," jawab Diva, "oh iya! Apa kau dengar berita mengenai Brock Lesnar yang katanya terdengar selap? Dia bahkan tidak sadar tengah berdiri di ujung ngarai! Benar-benar berita yang mengejutkan ya!"

"Hah? Serius? Brock Lesnar si petarung itu? Bagaimana bisa dia terkena selap?" Romi menatap Diva dengan pandangan terkejut.

Yang ditanya hanya menggidikkan bahunya tidak tahu.

"Kalau dari berita yang ku dengar sih, Brock Lesnar bukan terkena selap, melainkan tengah menggunakan opium karena dia tahu bahwa sahabatnya sudah cecah sesuatu yang seharusnya tidak boleh." Ucap Romi.

Diva melotot tajam. "Hah? Cecah apa?"

"Pacarnya," sahut Romi.

Diva hanya bisa diam mematung dengan mulut menganga. "Ya ampun, keterlaluan sekali."

"Memang, eh aku punya berita baru juga. Katanya si Atma hendak ber ekspedisi ke hutan hujan tropis. Dapat uang darimana coba?" Lanjut Romi dengan menunjukkan raut wajah curiga.

"Sepertinya sih dari uang tabungannya itu, kau tahu kan betapa kedekutnya si Atma?" Diva menjawab dengan menghembuskan napasnya perlahan.

Hal tersebut sontak membuat Romi tertawa. " Hahahaha....Tentu saja, aku baru ingat kalau Atma memang sangat kedekut."

Saat sedang asik berbincang-bincang, tiba-tiba ada suara menginterupsi kegiatan mereka berdua ditambah dengan gebrakan meja yang cukup kencang.

"Sudah cukup bergosipnya wahai para pria?" Ucap si bos dengan sarkasme.

Dan selesailah sudah acara bergosip ria mereka yang tertangkap basah si bos galak yang sangar juga.

~fin



Gimana? Masih sedikit bingung? Atau banyak banget bingungnya?
Nah, buat yang penasaran sama arti diksi-diksi di dalam cerita ini, bisa googling sendiri aja ya.

Semoga bermanfaat buat kalian yang nyari referensi Flashfiction dengan banyak diksi.


Wassalamualaikum....


0 komentar:

Posting Komentar

 

Welcome to GTLand Template by Ipietoon Cute Blog Design and Bukit Gambang