Assalamualaikum....
Ini salah satu puisi gue buat ngikut acara lomba cipta puisi di sekolah, dengan tema kepahlawanan.
Kalau ditulis tangan sih, lumayan satu halaman kertas polio. Ingat! satu halaman yah bukan satu lembar hehehe....
So, happy reading....
Maju
Derap langkah terdengar pasti
Menebar bara semangat di dalam hati
Siap maju melawan mati
Bukan lagi tentang anak istri
Ini tugas bangsa yang melekat di ari
Yang harus segera diakhiri
Dan tidak ada jalan untuk berlari
Sekarang atau tidak!
Serang atau terinjak!
Diam atau berontak!
Semua ini adalah pilihan....
Penentu masa depan....
Si merah pekat bertebaran
Bau anyir mengusik indra penciuman
Napas terasa tertahan
Dia, dia itu komandan
Sang pemimpin pasukan
Namun tewas di tangan lawan
Suram....
Semuanya langsung terdiam
Seketika menjadi buram
Bak terkena ombak yang membuat kapal karam
Dia pergi tanpa mengucap salam
Ini bukan akhir kawan!
Teriakan itu milik si Arman
Putra sulung komandan
Dan itu menyadarkan bahwa kita harus tetap bertahan
Tak ada kata menyerah
Walau nanti terluka parah
Bukan berarti kita akan kalah
~fin
Wassalamualaikum....
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar