Kamis, 29 Oktober 2015

Tikung


Assalamualaikum....

Disini gue bakal post sebuah flashfiction comedy yang emang iseng-iseng gue buat, daripada nganggur di dalem laptop yah mending nyoba share aja, siapa tau terhibur hehehehe :D







TIKUNG


Tubuhku mendadak kaku, rasanya sulit untuk bernapas, pemandangan di depan sana sangat mengejutkan. Terlalu mengejutkan sampai membuat otakku seakan sempat berhenti bekerja.

"Maaf." Hanya satu kata itu yang kamu ucapkan, perih dan terasa menohok tepat ke ulu hati.

"Kok kamu jahat sih, La?" Ucapku dengan tercekat.

Kamu hanya tersenyum getir sambil mendekat kearahku.

"Diam disitu!" Bentakku. "Jelaskan apa maksud semua ini?"

Dengan cepat kamu kembali ke posisi semula, lalu kamu hanya menghela napas perlahan. Menatapku sendu dan memaksakan diri untuk tetap tersenyum.

"A-aku juga ngga ngerti, ini semua terjadi gitu aja," ucapmu parau.

"Jadi gitu ya? Kalau kamu mau dan ada kesempatan, main embat gitu aja? Hahaha teman macam apa sih kamu itu?" Ujarku sarkasme.

"Bukan gitu," sanggahmu cepat. "Aku...."

"Kamu apa hah?"

"Aku bener-bener minta maaf, aku udah ngga bisa terus-terus an nahan itu."

"Ya tapi disini aku ngerasa di rugiin banget. Kamu juga pasti tau kalau aku juga ga bisa nunggu lebih lama!" Jelasku panjang lebar.

"Maaf...." Ucapmu lagi sambil menundukkan kepala.

"Liat nih! Aku jadi kecepirit gara-gara kamu ngga antre."

"Iya, maafin aku. Seharusnya aku ngga tikung kamu, Bek." Ujarmu sambil menggenggam tanganku. "Kita baikan ya."

Dan akhirnya, aku dan koala pun berbaikan....


Tamat.



Wassalamualaikum....


0 komentar:

Posting Komentar

 

Welcome to GTLand Template by Ipietoon Cute Blog Design and Bukit Gambang