Sabtu, 31 Oktober 2015

Ngga Peka


Assalamualaikum....



Yo, gue post satu Flashfiction lagi....
Lumayan buat mereka yang nyari referensi Flashfiction <1000 kata.
So, Happy Reading :)



Ngga Peka

'Re, Aldi selingkuh' isi pesan itu terus berputar di otakku, membuat kepalaku pusing memikirkannya dan juga nyeri di bagian hatiku.

Ingin rasanya menganggap pesan itu hanya sebuah kebohongan. Tapi jika informasi ini datangnya dari sahabat kepercayaanku, apa bisa aku tidak percaya?

Ku akui hubungan jarak jauh memang sangat sulit, aku yang terlalu sibuk dengan jam kuliahku dan segala tetek bengek mengenai tugas di Depok, membuatku tidak bisa membagi waktu dengan baik untuk Aldi yang berada di Jogja. Bahkan untuk mengabarinya keberadaanku saja, hampir 3 minggu ini tidak kulakukan.

Ya Tuhan, padahal hubungan kami sudah terjalin hampir 4 tahun.

Drrtt ... Drrtt ... Ponselku bergetar dan dengan malas ku buka isi pesan yang baru saja masuk.

Hmm ... Dari Liana rupanya.

'Re, tadi siang Aldi jalan sama cewek itu lagi ke mall terus pake baju couple an gitu. Ditambah si Aldi ngerangkul cewek itu mesra banget.'

Aldi sama cewek itu lagi? Ini udah ke 5x nya aku terima pesan semacam ini dari Liana, meski aku tidak pernah membalasnya, Liana pasti selalu mengirimi info terbaru mengenai Aldi. Dadaku benar-benar sesak, apa hubungan kita emang sampe sini aja? Apa kamu udah capek sama aku, Al?

Meskipun aku selalu mendapatkan pesan seperti ini, aku tidak mempunyai keinginan untuk mengirimi Aldi sms ataupun telepon untuk menyelesaikan semuanya.

Karena yang jelas, aku akan pulang ke Jogja dan menyelesaikan semuanya besok secara langsung.

....

Ku seret koperku menuju kamar, rasanya bokongku pegal sekali setelah duduk berjam-jam di dalam bus. Belum lagi saat sampai rumah, Mama langsung memelukku erat dan menangis kangen katanya. Papa? Jangan tanya dia kemana, pasti sekarang sedang sibuk di rumah istri barunya itu.

Aku menatap ponselku, bimbang untuk menghubungi Aldi sekarang atau tidak. Aku ingin segera menyelesaikannya, tapi rasa lelah ini benar-benar cukup mengganggu. Tapi ya sudahlah sms saja.

'Hey, Al! Kangen aku? Sekarang aku lagi ada di Jogja, bisa kita ketemuan nanti siang di cafe biasa?'

Ah ... Aku harap Aldi secepatnya membalas pesanku.

Aldi: 'Hey, Re! Kemana aja? Iya, pasti kangen dong. Kamu di Jogja sekarang? Tapi maaf Re, nanti siang aku ada acara. Kapan-kapan aja ya?'

Aku hanya menatap balasan dari Aldi dengan sedih, ini pertama kalinya dia bersikap seperti itu. Apa jangan-jangan, acara yang dimaksud itu acara dengan cewek selingkuhannya?

Ku ketik dengan cepat balasan pesan untuk Aldi.

'Iya, Al! Gapapa kok, yah walaupun sebenernya ada hal penting yang mau aku sampein.'

Aldi membalasnya dengan cepat, dia meminta agar aku menyampaikannya lewat sms. Ya ampun, Al! Kenapa kamu jadi gini sih?

Aku sudah terlalu malas dengan Aldi, jadi daripada aku membalas pesannya, lebih baik aku sms Liana untuk temu kangen.

'Lian, aku udah di Jogja nih! Ketemuan di tempat biasa yuk!'

Liana: 'Ya ampun, Re! Lo mau ke Jogja tapi ngga ngasih tau gue dulu? Tiba-tiba udah disini aja. Keterlaluan deh! :p Tapi oke lah buat sobat tercinta! Jam 5 ya.'

Aku tersenyum senang, Liana memang dapat menjadi pembawa kebahagiaan tersendiri untukku.

....

"Li, lo yakin si Aldi beneran selingkuh?" Tanyaku setelah acara kangen-kangenan dengannya selesai.

"Iya, Re! Serius deh, dia bahkan udah hampir 6x jalan sama cewek itu. Tadi siang aja mereka lunch bareng," jawab Liana terang-terangan.

"Ya ampun, Aldi kok jadi begitu?" Ucapku kesal sambil menahan amarah yang sudah memuncak.

"Udahlah, jangan mikirin cowok melulu. Mending sekarang kita nikmati waktu kebersamaan dengan happy-happy. Oh iya, tadi kan gue kasih tau Ami sama Nita kalau lo lagi ada di Jogja, mereka bilang bakal nyusul kesini buat kangen-kangenan sama lo!" Ujar Liana sambil tersenyum lebar.

Tak lama setelah Liana bicara seperti itu, Ami dan Nita datang dan langsung memelukku erat sampai terasa sesak.

"Hey! Meluknya ngga usah lebay sih! Susah napas nih," ujarku protes.

"Hehehe ... Sorry Re, oh iya gimana kabar lo?" Tanya Ami sambil tangannya bergerak memanggil pelayan.

"Guenya sih sehat. Tapi ini ngga sehat." Jawabku miris sambil menunjuk hati.

"Alah! Palingan lo lagi galau gegara putus sama si Aldi, bener ngga?" Nita menatapku penuh pertanyaan. "Berarti boleh dong gue deket-deket."

Aku melongo mendengar penuturan Nita. Bagaimana bisa?

"Dapet info darimana lo?" Tanyaku sarkasme.

"Sumber terpercaya deh!" Jawab Nita sambil tersenyum misterius.

"Emang lo ngga tau sekarang si Aldi lagi deket sama siapa setelah dia putus sama lo?" Tanya Ami sambil menatapku dengan tatapan yang sulit diartikan.

Badanku terasa lemas, bagaimana bisa semua orang menganggap aku dan Aldi sudah putus? Dan siapa sumber terpercaya yang dimaksud Nita itu? Ah pasti Aldi! Ya, siapa lagi kalau bukan Aldi sendiri?

"Gu-gue mau pulang dulu deh." Ujarku lesu sambil mengemasi barang-barang.

Ami mencekal tanganku. "Lah, mau kemana coba? Kita aja baru nyampe."

"Gue ngerasa kurang enak badan." Jawabku sambil menepis tangannya dengan kasar.

"Gue anter deh, guys tunggu disini oke?" Ucap Liana sambil menarikku keluar cafe.

....

"Udah ngga usah nangis lagi, Re." Liana mengusap kepalaku perlahan setelah aksi aku yang sampai di dalam mobilnya dan langsung menangis sepuasnya.

"Tapi gue ngga nyangka kalau Aldi kayak begitu," ucapku sambil terisak.

"Ini kan salah lo juga, kenapa coba kemarin-kemarin ngga nyempetin waktu semenit aja buat ngabarin dia? Buat ngasih kepastian kalau kalian masih barengan?" Ucap Liana sambil menghela napas.

Aku termenung, ini memang bukan sepenuhnya kesalahan Aldi, jadi aku tidak boleh melimpahkan segala kesalahan padanya. Tapi tetap saja, ini menyakitkan.

"Iya, gue sadar, Tapi gue masih ngga nyangka kalau Nita itu cewek yang lo maksud selama ini," gumamku.

Liana menatapku heran. "Lah? Bukan Nita kok yang gue maksud, Re. Cewek yang sering gue ceritain itu kan diri gue sendiri. Kok bisa lo ngga peka sih?"


End


Yosh.... Akhirnya selesai juga :D lumayan pegel ngetiknya u,u Makasih udah mau baca yaa....



Wassalamualaikum....



0 komentar:

Posting Komentar

 

Welcome to GTLand Template by Ipietoon Cute Blog Design and Bukit Gambang