Rabu, 13 Januari 2016

13 Bait Kata-kata Untuknya

Assalamualaikum....

Hari ini gue mau post sebuah cerita, udah sebut aja flashfiction ya wkwkwkwk....

Semua ini berawal dari....

Dari apa ya? hohoho, udah ah langsung dibaca aja ya soalnya kalau dilanjut cuap-cuap takut gue makin baper :"D




13 Bait Kata-kata Untuknya

Bunyi gemerincing bel yang berada di atas pintu sontak membuatku mendongakkan kepala, mengalihkanku dari sebuah novel romansa yang begitu menyesakkan, kisahnya terlalu menggambarkan suasana hatiku saat ini.

"Ra, apa ada yang ingin kamu sampaikan sama aku?" Suara dari seseorang yang sangat ku kenal itu menggelitik salah satu panca inderaku, suara itu juga yang selalu aku rindukan setiap saat, sekalipun suara itu juga berasal dari orang yang terkadang menyakiti hatiku ini.

Dengan seulas senyum, ku jawab pertanyaanmu itu. "Gaada kok, Ka."

Dahimu mengerut, matamu menatapku dalam, seolah menyelidik akan apa yang aku katakan itu sebuah kejujuran atau kebohongan.

"Aku tahu ada yang berbeda darimu, Ra. Jadi, please! Jawab aku dengan jujur."

Lagi-lagi aku hanya bisa tersenyum.

"Ra, bisa ngga kamu berhenti nulisin perasaan kamu dalam sebuah cerita? Apa kamu ngga sadar, bahwa ngga selamanya orang yang kamu maksud itu tau bahwa itu untuk dia?"

Dan untuk kesekian kalinya aku tersenyum, "sekalipun dia ngga tau. Seenggaknya beban itu bisa aku lepas sedikit, Ka. Dan hanya seseorang sepertiku yang bisa paham perasaan ini."

"Kalau begitu, apa cerita terbarumu, Ra?"

"Aku tidak punya cerita terbaru, Ka. Aku hanya punya 13 bait kata-kata untuknya. Apa kamu mau membacanya?" Dan pertanyaanku itu hanya kamu balas dengan sebuah anggukan.


Terimakasih untukmu yang menciptakan cinta pada hati ini dan juga mematahkannya.

Terimakasih untukmu yang membuat hari-hariku terasa berwarna namun abu-abu disaat yang bersamaan.

Terimakasih untukmu yang memberiku kebahagiaan yang sepaket dengan kekecewaan.

Terimakasih untukmu yang membuatku tersenyum namun tak lupa juga untuk menangis.

Terimakasih untukmu yang membuatku merasa berharga dan juga terabaikan untuk kesekian kalinya.

Terimakasih untukmu yang membuatku ingin berjuang hingga terkadang berpikir untuk menyerah.

Terimakasih untukmu yang selalu membuatku menunggu sampai terbesit keinginanku untuk pergi melangkah.

Terimakasih untukmu yang membuatku terjatuh lalu membuatku bangkit kembali.

Terimakasih untukmu yang menyabotase pikiranku hingga banyak hal yang aku abaikan.

Terimakasih untukmu atas segala senyumanmu yang nyatanya bukan hanya untukku saja.

Terimakasih untukmu yang mampu membuatku tersulut api cemburu walau pada akhirnya  padam dengan sendirinya.

Dan akhirnya....

Terimakasih untukmu yang telah percaya menitipkan sebagian hatimu walaupun sebagian lainnya terikat masa lalu.

Fin


Tuh kan.... Tuh kan.... Padahal ga banyak cuap-cuap, tapi baper sendiri bacanya. :"D 

Mungkin cerita ini malah lebih tepat disebut sebagai ucapan terimakasih Zahra untuk Raka ya wkwkwk :D

Wassalamualaikum....

0 komentar:

Posting Komentar

 

Welcome to GTLand Template by Ipietoon Cute Blog Design and Bukit Gambang